Hazelnut memang sangat di sukai karena rasanya yang manis,gurih dan bisa di olah jadi apa saja. Namun dibalik rasa yang manis dan gurih, Hazelnut punya banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Namun, hati-hati dalam mengonsumsi hazelnut jika Anda memiliki alergi kacang. Ada baiknya untuk mengonsultasikannya terlebih dahulu untuk memastikan riwayat alergi yang Anda miliki.
Hazelnut termasuk makanan yang tinggi kalori, Satu ons hazelnut (28 gram) mengandung 176 kalori dan berbagai nutrisi yang menyehatkan, yaitu:
• 4.7 gr karbohidrat
• 4.2 gr protein
• 17 gr lemak
• 2.7 gr serat
• 1.7 mg mangan
• 4.2 mg vitamin E
• 0.2 mg tiamin
• 0.5 mg tembaga
• 45.6 mg magnesium
• 0.2 mg vitamin B6
• 31.6 mcg folat
• 81.2 mg fosfor
• 1.3 mg zat besi
• 4 mcg vitamin K
• 190 mg potasium
• 0.7 mg zinc
Selain nutrisi di atas, hazelnut juga kaya akan antioksidan, yakni senyawa fenol dan proanthocyanidins.
Peradangan yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti obesitas dan penyakit jantung. Akan tetapi, hal ini bisa dicegah dengan mengonsumsi hazelnut secara rutin. Konsentrasi lemak sehat yang tinggi pada hazelnut mampu mencegah dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Vitamin E, mangan, tiamin, folat, dan asam lemak yang tinggi dalam hazelnut merupakan berbagai kandungan yang dapat memperbaiki fungsi kognitif otak dan membantu mencegah penyakit degeneratif di kemudian hari. Kadar vitamin E yang tinggi pada hazelnut memiliki peran penting dalam mencegah dan mengobati penyakit seperti Alzheimer, demensia, dan parkinson.
Mangan juga telah terbukti berperan besar dalam aktivitas otak yang terhubung dengan fungsi kognitif. Tiamin sendiri biasanya disebut sebagai vitamin saraf yang berperan dalam fungsi saraf di seluruh tubuh, termasuk otak. Sedangkan kandungan asam lemak dan protein membantu sistem saraf dan juga membantu mengatasi depresi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience juga membuktikan bahwa hazelnut mampu membuat masa tua Anda lebih sehat, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi kegelisahan. Kandungan folat di dalamnya juga bermanfaat untuk memperlambat gangguan degeneratif pada orang tua.
Hazelnut kaya akan senyawa fenol, yakni antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat penumpukan radikal bebas berlebih. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko seseorang untuk menderita berbagai penyakit kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi hazelnut secara rutin dapat secara signifikan menurunkan stres oksidatif. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Manfaat hazelnut yang pertama didapatkan dari kandungan antioksidan di dalamnya. Hazelnut kaya akan senyawa fenolik, antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol darah dan menyembuhkan peradangan. Selain itu, senyawa ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan melindungi diri terhadap kanker. Antioksidan dikenal sebagai pelindung tubuh dari stres oksidatif yang dapat merusak sel sehat sehingga bisa mengakibatkan Anda terserang berbagai jenis penyakit.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 8 minggu menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi hazelnut dengan atau tanpa kulitnya secara signifikan mengurangi kadar stres oksidatif dalam tubuh dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. Mayoritas antioksidan pada hazelnut terpusat di kulitnya. Oleh karena itu dianjurkan untuk mengonsumsinya secara utuh dengan kulitnya.
Konsumsi hazelnut secara rutin juga bisa mencegah Anda menderita penyakit kanker. Pasalnya, kandungan proantocyanidins, vitamin E, dan mangan yang ada di dalam hazelnut mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya sel kanker.
Di antara jenis kacang lainnya, hazelnut memiliki kandungan antioksidan proanthocyanidins yang paling tinggi. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa senyawa antioksidan ini membantu mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker karena membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Tingginya kadar antioksidan dan lemak sehat pada hazelnut membuatnya berkontribusi dalam menjaga kesehatan sel dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian yang dilakukan selama satu bulan dengan subjek penelitian sebanyak 21 orang menunjukkan bahwa mengonsumsi hazelnut sebanyak 18-20% dari total asupan kalori harian membawa efek positif bagi tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan kadar kolesterol, trigliserida, dan kadar kolesterol buruk (LDL) berkurang secara signifikan. Selain itu, beberapa peserta juga mengalami perbaikan kesehatan pembuluh darah jantung dan peradangan dalam darah.
Penelitian lainnya yang serupa juga menunjukkan efek yang sama pada kesehatan jantung, yakni menunjukkan penurunan kadar lemak darah serta peningkatan kadar vitamin E. Selain itu, para peneliti juga menarik kesimpulan bahwa kadar asam lemak, serat, antioksidan, kalium, dan magnesium dalam hazelnut membantu tubuh untuk menormalisasi tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian di tahun 2015 yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa pasien diabetes yang mengonsumsi hazelnut mengalami penurunan lipid (lemak) darah dibandingkan dengan nonpasien diabetes.
Hazelnut juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Asam oleat yang terkandung dalam hazelnut mampu meningkatkan kepekaan sel-sel tubuh terhadap hormon insulin, sehingga tubuh dapat menyerap gula dengan lebih maksimal. Dengan begitu, risiko Anda untuk mengalami diabetes akan berkurang.
Manfaat hazelnut lainnya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan senyawa fenol yang ada pada hazelnut dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari penyakit kardiovaskular, seperti stroke.
Itu dia nutrisi dan manfaat hazelnut yang bisa Anda dapatkan. Namun, mengingat hazelnut mengandung kalori yang tinggi, porsi konsumsinya harus diperhatikan. Alih-alih membawa manfaat, konsumsi hazelnut berlebihan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan
Hazelnut memang sangat di sukai karena rasanya yang manis,gurih dan bisa di olah jadi apa saja. Namun dibalik rasa yang manis dan gurih, Hazelnut punya banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Namun, hati-hati dalam mengonsumsi hazelnut jika Anda memiliki alergi kacang. Ada baiknya untuk mengonsultasikannya terlebih dahulu untuk memastikan riwayat alergi yang Anda miliki.
Hazelnut termasuk makanan yang tinggi kalori, Satu ons hazelnut (28 gram) mengandung 176 kalori dan berbagai nutrisi yang menyehatkan, yaitu:
• 4.7 gr karbohidrat
• 4.2 gr protein
• 17 gr lemak
• 2.7 gr serat
• 1.7 mg mangan
• 4.2 mg vitamin E
• 0.2 mg tiamin
• 0.5 mg tembaga
• 45.6 mg magnesium
• 0.2 mg vitamin B6
• 31.6 mcg folat
• 81.2 mg fosfor
• 1.3 mg zat besi
• 4 mcg vitamin K
• 190 mg potasium
• 0.7 mg zinc
Selain nutrisi di atas, hazelnut juga kaya akan antioksidan, yakni senyawa fenol dan proanthocyanidins.
Peradangan yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti obesitas dan penyakit jantung. Akan tetapi, hal ini bisa dicegah dengan mengonsumsi hazelnut secara rutin. Konsentrasi lemak sehat yang tinggi pada hazelnut mampu mencegah dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Vitamin E, mangan, tiamin, folat, dan asam lemak yang tinggi dalam hazelnut merupakan berbagai kandungan yang dapat memperbaiki fungsi kognitif otak dan membantu mencegah penyakit degeneratif di kemudian hari. Kadar vitamin E yang tinggi pada hazelnut memiliki peran penting dalam mencegah dan mengobati penyakit seperti Alzheimer, demensia, dan parkinson.
Mangan juga telah terbukti berperan besar dalam aktivitas otak yang terhubung dengan fungsi kognitif. Tiamin sendiri biasanya disebut sebagai vitamin saraf yang berperan dalam fungsi saraf di seluruh tubuh, termasuk otak. Sedangkan kandungan asam lemak dan protein membantu sistem saraf dan juga membantu mengatasi depresi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience juga membuktikan bahwa hazelnut mampu membuat masa tua Anda lebih sehat, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi kegelisahan. Kandungan folat di dalamnya juga bermanfaat untuk memperlambat gangguan degeneratif pada orang tua.
Hazelnut kaya akan senyawa fenol, yakni antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat penumpukan radikal bebas berlebih. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko seseorang untuk menderita berbagai penyakit kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi hazelnut secara rutin dapat secara signifikan menurunkan stres oksidatif. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Manfaat hazelnut yang pertama didapatkan dari kandungan antioksidan di dalamnya. Hazelnut kaya akan senyawa fenolik, antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol darah dan menyembuhkan peradangan. Selain itu, senyawa ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan melindungi diri terhadap kanker. Antioksidan dikenal sebagai pelindung tubuh dari stres oksidatif yang dapat merusak sel sehat sehingga bisa mengakibatkan Anda terserang berbagai jenis penyakit.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 8 minggu menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi hazelnut dengan atau tanpa kulitnya secara signifikan mengurangi kadar stres oksidatif dalam tubuh dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. Mayoritas antioksidan pada hazelnut terpusat di kulitnya. Oleh karena itu dianjurkan untuk mengonsumsinya secara utuh dengan kulitnya.
Konsumsi hazelnut secara rutin juga bisa mencegah Anda menderita penyakit kanker. Pasalnya, kandungan proantocyanidins, vitamin E, dan mangan yang ada di dalam hazelnut mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya sel kanker.
Di antara jenis kacang lainnya, hazelnut memiliki kandungan antioksidan proanthocyanidins yang paling tinggi. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa senyawa antioksidan ini membantu mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker karena membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Tingginya kadar antioksidan dan lemak sehat pada hazelnut membuatnya berkontribusi dalam menjaga kesehatan sel dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian yang dilakukan selama satu bulan dengan subjek penelitian sebanyak 21 orang menunjukkan bahwa mengonsumsi hazelnut sebanyak 18-20% dari total asupan kalori harian membawa efek positif bagi tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan kadar kolesterol, trigliserida, dan kadar kolesterol buruk (LDL) berkurang secara signifikan. Selain itu, beberapa peserta juga mengalami perbaikan kesehatan pembuluh darah jantung dan peradangan dalam darah.
Penelitian lainnya yang serupa juga menunjukkan efek yang sama pada kesehatan jantung, yakni menunjukkan penurunan kadar lemak darah serta peningkatan kadar vitamin E. Selain itu, para peneliti juga menarik kesimpulan bahwa kadar asam lemak, serat, antioksidan, kalium, dan magnesium dalam hazelnut membantu tubuh untuk menormalisasi tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian di tahun 2015 yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa pasien diabetes yang mengonsumsi hazelnut mengalami penurunan lipid (lemak) darah dibandingkan dengan nonpasien diabetes.
Hazelnut juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Asam oleat yang terkandung dalam hazelnut mampu meningkatkan kepekaan sel-sel tubuh terhadap hormon insulin, sehingga tubuh dapat menyerap gula dengan lebih maksimal. Dengan begitu, risiko Anda untuk mengalami diabetes akan berkurang.
Manfaat hazelnut lainnya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan senyawa fenol yang ada pada hazelnut dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari penyakit kardiovaskular, seperti stroke.
Itu dia nutrisi dan manfaat hazelnut yang bisa Anda dapatkan. Namun, mengingat hazelnut mengandung kalori yang tinggi, porsi konsumsinya harus diperhatikan. Alih-alih membawa manfaat, konsumsi hazelnut berlebihan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan