Intermittent fasting atau puasa berselang adalah salah satu metode diet yang semakin populer. Selain sederhana, diet ini juga bisa memberikan manfaat kesehatan dan membantu dalam menurunkan berat badan. Bagi Anda yang masih pemula, berikut panduan mudah tentang intermittent fasting.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Intermittent Fasting?
Intermittent fasting adalah pola makan di mana Anda membagi waktu antara periode makan dan puasa. Diet ini tidak membatasi jenis makanan, melainkan mengatur kapan Anda makan. Periode puasa umumnya berlangsung antara 12 hingga 16 jam, dengan sisa waktu digunakan untuk makan.
Jenis-Jenis Intermittent Fasting
Ada beberapa metode populer dalam intermittent fasting, seperti:
1. Metode 16/8
Metode ini melibatkan puasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam. Misalnya, jika Anda makan dari jam 12 siang hingga 8 malam, Anda akan berpuasa dari jam 8 malam hingga 12 siang keesokan harinya.
2. Metode 5:2
Pada metode ini, Anda makan normal selama 5 hari dalam seminggu dan mengurangi asupan kalori hingga 500-600 kalori selama 2 hari sisanya.
3. Eat-Stop-Eat
Metode ini mengharuskan Anda berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali dalam seminggu. Misalnya, jika Anda makan malam pada jam 7, Anda akan berpuasa hingga jam 7 malam keesokan harinya.
Manfaat Intermittent Fasting
Diet intermittent fasting memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan berat badan, seperti:
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan membatasi waktu makan, Anda secara alami mengurangi asupan kalori, yang dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Intermittent fasting dapat membantu mengurangi tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Pantau kemajuan Anda
Puasa berselang dapat meningkatkan produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang penting untuk kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
Tips Memulai Intermittent Fasting
Jika Anda baru ingin mencoba intermittent fasting, berikut tips yang bisa membantu Anda:
Mulai dari yang ringan :
Mulailah dengan metode yang lebih pendek, seperti puasa 12 jam, dan perlahan-lahan tingkatkan durasinya.Tetap terhidrasi :
Minum air putih, teh, atau kopi tanpa gula selama periode puasa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.Konsumsi makanan sehat :
Ketika tiba waktu makan, fokuslah pada makanan bergizi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, protein, dan lemak sehat.
KESIMPULAN
Intermittent fasting adalah metode yang fleksibel dan efektif untuk menurunkan berat badan serta meningkatkan kesehatan. Dengan cara yang sederhana dan mudah diikuti, diet ini cocok untuk siapa saja yang ingin mengatur pola makan tanpa perlu mengorbankan jenis makanan favorit.