Kalau kamu sering lihat orang gym bawa timbangan makanan atau sibuk buka aplikasi tracking kalori, itu bukan karena mereka lebay. Mereka lagi macro counting, sebuah cara ngatur pola makan biar hasil latihan makin optimal. Buat pemula, konsep ini kadang kedengerannya ribet banget. Tapi kalau dijelasin dengan gaya santai, sebenarnya macro counting itu simpel dan masuk akal banget, apalagi kalau kamu punya target spesifik seperti nurunin lemak, naikin massa otot, atau sekadar mau hidup lebih sehat.
Apa Itu Macro Counting?
Macro counting adalah metode makan yang fokus pada tiga makronutrien utama: protein, karbohidrat, dan lemak. Bukan cuma ngitung kalori total, tapi juga ngeliat komposisi nutrisinya. Kenapa penting? Karena tiap makro punya peran beda buat performa latihan dan komposisi tubuhmu.
Contohnya:
- Protein bantu bangun dan pulihkan otot
- Karbohidrat jadi bahan bakar latihan
- Lemak bantu hormon tetap stabil
Dengan ngatur macro, kamu bisa makan lebih terarah tanpa harus ngerasa “diet ketat” yang bikin sengsara.
Kenapa Banyak Orang Gym Ngitung Macro?
Ada banyak alasan, tapi tiga ini yang paling sering bikin orang akhirnya bilang, “Oke lah, gue coba tracking!”
1. Bisa Dapetin Hasil Latihan Lebih Cepat
Latihan keras nggak akan maksimal kalau makanannya ngacak. Macro counting bikin kamu ngerti kebutuhan tubuhmu, terutama kalau kamu punya target seperti cutting atau bulking.
2. Lebih Fleksibel Dibanding Diet Ketat
Banyak orang suka macro counting karena kamu masih bisa makan makanan favorit asalkan masih masuk hitungan makro harian. Jadi nggak ada istilah “harus makan dada ayam terus.”
3. Bikin Kamu Lebih Mindful Soal Makanan
Tracking makanan bikin kamu sadar seberapa banyak kamu makan, nutrisi apa yang kurang, dan bahan apa yang bikin tubuhmu lebih enak buat latihan.
Cara Mulai Macro Counting dengan Simpel
Biar nggak pusing di awal, coba langkah-langkah praktis ini:
Hitung Kebutuhan Kalori Harian
Kamu bisa pakai kalkulator online atau minta tolong trainer di Osbond Gym buat bantu nentuin angka awalnya.
Tentukan Rasio Makro Sesuai Target
Contoh sederhana buat pemula:
- Protein: 30%
- Karbo: 40%
- Lemak: 30%
Rasio ini bisa berubah tergantung target dan jenis latihanmu.
Gunakan Aplikasi Tracking
Aplikasi seperti MyFitnessPal atau Cronometer bikin proses ini jauh lebih gampang. Tinggal masukin makanan, sisanya tinggal ngikutin angka harian.
Mulai Santai Dulu
Nggak usah langsung super ketat. Mulai dari sekadar catat makan harian, baru perlahan kamu sesuaikan sampai dapet ritme yang nyaman.
Kesimpulan
Macro counting bukan cuma tren, tapi salah satu cara paling efektif buat ngatur pola makan supaya sejalan sama target fitnessmu. Dengan ngerti makro yang kamu butuhkan, latihanmu bakal lebih optimal, tubuh lebih fit, dan kamu punya lebih banyak kontrol atas progres tanpa harus “tersiksa diet”.
Kalau kamu butuh bantuan buat hitung makro atau bikin pola makan yang cocok, trainer di Osbond Gym siap bantu kamu step by step sampai nyaman ngejalaninnya.

