Banyak orang fokus banget sama latihan di gym—angkat beban, cardio, bahkan ikut kelas seru. Tapi sering lupa kalau tidur cukup cukup tiap malam sama pentingnya dengan latihan itu sendiri. Padahal, tidur adalah waktu di mana tubuh memulihkan diri setelah kerja keras di gym. Jadi, kalau latihanmu serius tapi tidur berantakan, hasilnya nggak akan maksimal.
Tidur dan Recovery Otot
Saat tidur, terutama di fase deep sleep, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan (growth hormone) yang penting buat pemulihan otot. Inilah waktu emas di mana jaringan otot yang “rusak” setelah latihan diperbaiki, bahkan diperkuat supaya lebih siap menghadapi beban berikutnya.
Efek Tidur Cukup untuk Performa Latihan
Kurang tidur bisa bikin kamu lemas, gampang capek, bahkan susah fokus. Bayangin kalau latihan angkat beban tapi tenaga nggak ada—hasilnya jelas nggak optimal. Sebaliknya, tidur cukup bikin energi penuh, konsentrasi meningkat, dan performa di gym jauh lebih maksimal.
Baca juga: Strength vs Hypertrophy: Tips & Cara Latihan di Gym
Tidur & Pembakaran Lemak
Menariknya, tidur juga berpengaruh pada metabolisme dan pembakaran lemak. Kurang tidur bikin hormon lapar (ghrelin) naik dan hormon kenyang (leptin) turun. Hasilnya? Kamu jadi gampang lapar dan susah kontrol nafsu makan.
Tips Tidur Lebih Berkualitas
- Tidur & bangun di jam yang sama setiap hari.
- Hindari gadget 30 menit sebelum tidur.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman & gelap.
- Hindari kafein terlalu malam.
Kesimpulan
Latihan angkat beban penting, tapi tidur cukup 7–8 jam adalah kunci agar tubuh pulih, otot berkembang, dan performa di gym maksimal. Jadi, jangan cuma fokus latihan, tapi juga perbaiki pola tidurmu supaya progress makin cepat terasa.