Pernah ngerasa badan pegal banget setelah latihan? Kadang otot rasanya kaku, nyeri, bahkan susah digerakkan. Nah, salah satu cara sederhana tapi efektif buat bantu pemulihan otot adalah foam rolling. Teknik ini sering dipakai atlet, pelatih, bahkan member gym buat mempercepat recovery dan mencegah cedera. Yuk, kenalan lebih dalam dengan foam rolling dan manfaatnya buat tubuhmu!
Apa Itu Foam Rolling?
Foam rolling adalah teknik self-myofascial release (SMR), yaitu cara melemaskan otot dan jaringan ikat (fascia) yang tegang dengan menggunakan gulungan busa (foam roller). Caranya sederhana: kamu cukup menekan bagian tubuh tertentu di atas foam roller, lalu menggulingkannya perlahan.
Tujuan utamanya adalah membantu melancarkan aliran darah, mengurangi ketegangan otot, dan mempercepat pemulihan setelah latihan berat.
Manfaat untuk Tubuh
- Meningkatkan Sirkulasi Darah
Gerakan menekan dan menggulingkan tubuh di atas foam roller membantu memperlancar peredaran darah ke otot. Ini penting untuk membawa oksigen dan nutrisi agar otot cepat pulih setelah latihan. - Mengurangi Nyeri dan Pegal Otot
Foa rolling membantu mengendurkan otot yang menegang setelah latihan beban. Efeknya mirip pijat ringan yang bikin rasa pegal berkurang dan otot terasa lebih ringan. - Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas
Dengan otot yang lebih rileks dan tidak kaku, rentang gerak (range of motion) tubuh meningkat. Ini bisa bantu performa latihan jadi lebih maksimal dan mengurangi risiko cedera. - Mendukung Proses Recovery Lebih Cepat
Melakukan foamrolling setelah latihan bisa mempercepat proses pemulihan otot dan meminimalkan DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness)—rasa nyeri yang muncul 1–2 hari setelah latihan intens.
Baca juga: Rasakan Kardio Full Body dengan VersaClimber di Osbond Gym!
Kapan Waktu Terbaik untuk Foam Rolling?
- Sebelum latihan: bantu mengaktifkan otot dan menyiapkan tubuh agar siap bergerak.
- Setelah latihan: bantu merilekskan otot, mengurangi ketegangan, dan mempercepat pemulihan.
- Hari istirahat: bisa dilakukan untuk menjaga sirkulasi dan mencegah kekakuan otot.
Jadi, kapan pun kamu merasa otot kaku, foamrolling bisa jadi solusi cepat tanpa perlu alat mahal atau bantuan orang lain.
Cara Melakukan Foam Rolling dengan Benar
- Pilih area otot yang terasa tegang atau pegal.
- Letakkan bagian tubuh tersebut di atas foam roller.
- Gulirkan perlahan selama 20–30 detik per area.
- Jika menemukan titik yang terasa sakit, tahan di posisi itu selama beberapa detik.
- Hindari menggulingkan roller di area tulang atau sendi.
Kesimpulan
Foam rolling adalah cara sederhana tapi efektif untuk menjaga tubuh tetap bugar, fleksibel, dan siap latihan lagi. Dengan rutin melakukannya, kamu bisa mengurangi nyeri otot, meningkatkan mobilitas, dan mempercepat pemulihan setelah workout di Osbond Gym. Ingat, pemulihan yang baik adalah kunci untuk hasil latihan yang optimal!